Kamis, 21 Juni 2012

FIKI 2010 Pengalaman dan manfaat bridging system bagi rumah sakit part 1...

DIAN HUSADA Ilmu Kesehatan Masyarakat: video

DIAN HUSADA Ilmu Kesehatan Masyarakat: video: http://youtu.be/FKFnlUvwiVA

video

http://youtu.be/FKFnlUvwiVA

Latar belakang PHC

World Health Essembly tahun 1977 telah menghasilkan kesepakatan global untuk mencapai “Kesehatan Bagi Semua atau Health For All” Pada Tahun 2000 ( KBS 2000 / HFA by The Year 2000 ), yaitu Tercapainya suatu derajat kesehatan yang optimal yang memungkinkan setiap orang hidup produktif baik secara social maupun ekonomi.

Selanjutnya pada tahun 1978, Konferensi di Alma Ata, menetapkan Primary Health Care (PHC) sebagai Pendekatan atau Strategi Global untuk mencapai Kesehatan Bagi Semua (KBS) atau Health For All by The Year 2000 ( HFA 2000 ). Dalam konferensi tersebut Indonesia juga ikut menandatangani dan telah mengambil kesepakatan global pula dengan menyatakan bahwa untuk mencapai Kesehatan Bagi Semua Tahun 2000 ( HFA’200 ) kuncinya adalah PHC ( Primary Health Care ) dan Bentuk Opersional dari PHC tersebut di Indonesia adalah PKMD ( Pengembangan Kesehatan Masyarakat Desa ).

Unsur, prinsip dan program PHC

UNSUR UTAMA PHC

Tiga ( 3 ) Unsur Utama yang terkandung dalam PHC adalah :
1. Mencakup Upaya – upaya Dasar Kesehatan
2. Melibatkan Peran Serta Masyarakat
3. Melibatkan Kerja Sama Lintas Sektoral

PRINSIP DASAR PHC

Lima ( 5 ) Prinsip Dasar PHC adalah :
1. Pemerataan Upaya Kesehatan
2. Penekanan Pada Upaya Preventif
3. Menggunakan Teknologi Tepat Guna
4. Melibatkan Peran Serta Masyarakat
5. Melibatkan Kerjasama Lintas Sektoral

 ELEMEN – ELEMEN PHC

Dalam pelaksanaan PHC harus memiliki 8 elemen essensial yaitu :
1. Pendidikan mengenai masalah kesehatan dan cara pencegahan panyakit serta pengendaliannya.
2. Peningkatan penyediaan makanan dan perbaikan gizi
3. Penyediaan Air Bersih dan Sanitasi Dasar
4. Kesehatan Ibu dan Anak termasuk KB
5. Imunisasi terhadap Penyakit – penyakit Infeksi Utama
6. Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Endemik Setempat
7. Pengobatan Penyakit Umum dan Ruda Paksa
8. Penyediaan Obat – obat Esensial

Program pembangunan kesh.

Strategi pembangunan kesehatan untuk mewujudkan Indonesia sehat tahun 2010 adalah sebagai berikut :

1) Pembangunan Nasional berwawasan Kesehatan
Semua kebijakan pembangunan nasional yang sedang dan akan dilaksanakan harus memiliki wawasan kesehatan artinya program pembangunan nasional harus memberikan kontribusi yang positif terhadap kesehatan setidak-tidaknya terhadap dua hal yaitu : 1. Pembentukan lingkungan sehat , dan 2. Pembentukan perilaku sehat.
2) Profesionalisme
Profesionalisme dilaksanakan melalui penerapan kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi serta melalui penerapan nilai-nilai moral dan etika.
3) Jaminan Pemeliharaan Kesehatan Masyarakat (JKPM)
Untuk memanfaatkan kemandirian masyarakat dalam pola hidup sehat, perlu digalakkan peran serta masyarakat seluas-luasnya termasuk dalam pembiayan, JKPM yang pada dasarnya merupakan penataan subsistem pembiayaan kesehatan dalam bentuk mobilisasi sumber dana masyarakat adalah wujud nyata dari peran serta masyarakat yang apabila berhasil dilaksanakan adalah akan berdampak sangat besar dalam mempercepat pemerataan keterjangkauan pelayanan kesehatan.
4) Desentralisasi
Untuk keberhasilan pembangunan kesehatan, penyelenggaraan berbagai upaya kesehatan harus berangkat dari masalah dan potensi spesifik daerah. Desentralisasi yang inti adalah pendelegasian wewenang yang lebih besar kepada pemerintah daerah untuk mengatur system pemerintahan dan rumah tangga sendiri termasuk urusan kesehatan.

Konsep PHC

A. Latar Belakang

World Health Essembly tahun 1977 telah menghasilkan kesepakatan global untuk mencapai “Kesehatan Bagi Semua atau Health For All” Pada Tahun 2000 ( KBS 2000 / HFA by The Year 2000 ), yaitu Tercapainya suatu derajat kesehatan yang optimal yang memungkinkan setiap orang hidup produktif baik secara social maupun ekonomi.

Selanjutnya pada tahun 1978, Konferensi di Alma Ata, menetapkan Primary Health Care (PHC) sebagai Pendekatan atau Strategi Global untuk mencapai Kesehatan Bagi Semua (KBS) atau Health For All by The Year 2000 ( HFA 2000 ). Dalam konferensi tersebut Indonesia juga ikut menandatangani dan telah mengambil kesepakatan global pula dengan menyatakan bahwa untuk mencapai Kesehatan Bagi Semua Tahun 2000 ( HFA’200 ) kuncinya adalah PHC ( Primary Health Care ) dan Bentuk Opersional dari PHC tersebut di Indonesia adalah PKMD ( Pengembangan Kesehatan Masyarakat Desa ). 

B. Pengertian
Primary Health Care ( PHC ) adalah : Pelayanan kesehatan pokok yang berdasarkan kepada metode dan teknologi praktis, ilmiah dan sosial yang dapat diterima secara umum baik oleh individu maupun keluarga dalam masyarakat melalui partisipasi mereka sepenuhnya, serta dengan biaya yang dapat terjangkau oleh masyarakat dan negara untuk memelihara setiap tingkat perkembangan mereka dalam semangat untuk hidup mandiri ( self reliance ) dan menentukan nasib sendiri ( self determination )

C. Unsur, Prinsip dan Program PHC

UNSUR UTAMA PHC
Tiga ( 3 ) Unsur Utama yang terkandung dalam PHC adalah :
1. Mencakup Upaya – upaya Dasar Kesehatan
2. Melibatkan Peran Serta Masyarakat
3. Melibatkan Kerja Sama Lintas Sektoral
 

PRINSIP DASAR PHC
Lima ( 5 ) Prinsip Dasar PHC adalah :
1. Pemerataan Upaya Kesehatan
2. Penekanan Pada Upaya Preventif
3. Menggunakan Teknologi Tepat Guna
4. Melibatkan Peran Serta Masyarakat
 
Program-program PHC
Dalam pelaksanaan PHC harus memiliki 8 elemen essensial yaitu :
1. Pendidikan mengenai masalah kesehatan dan cara pencegahan panyakit serta pengendaliannya.
2. Peningkatan penyediaan makanan dan perbaikan gizi
3. Penyediaan Air Bersih dan Sanitasi Dasar
4. Kesehatan Ibu dan Anak termasuk KB
5. Imunisasi terhadap Penyakit – penyakit Infeksi Utama
6. Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Endemik Setempat